Credit Picture : Novin Aresta
Credit ‘Candle Light’ : Translated by Author
Asal tetap disisiku dan mencintaiku, itu cukup. Aku tak perlu apapun lagi. –HEE
Lanjutkan membaca “HEE SERIES :: Unpredictable – Part 3 [END]”
Credit Picture : Novin Aresta
Credit ‘Candle Light’ : Translated by Author
Asal tetap disisiku dan mencintaiku, itu cukup. Aku tak perlu apapun lagi. –HEE
Lanjutkan membaca “HEE SERIES :: Unpredictable – Part 3 [END]”
Credit Picture : Novin Aresta
Credit FROM U : Translated by Author
Dengan berada seperti ini telah menunjukkan bahwa kami bukanlah dua kutub magnet yang sama. Kami berbeda, dan itulah yang membuat kami terikat karena pesona alami untuk tetap saling tarik menarik. Perbedaan ini telah membuat kami saling mengisi kekosongan yang ada.Hanya satu yang sama… Yakni sebuah kalimat yang berdasar dari hati, mengendalikan otak untuk terus merasakan bahwa… “Aku Mencintaimu.” – HEE
Credit Picture : Novin Aresta
Rae Hee’s Apartemen. Human Star Ville, Room Number : 8799, Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul.
May, 18th 2012
“YA! Aku pinjam headsetmu.” Hee Chul masuk dapur dan membuka kulkas, mengambil botol air dingin dan mug berukuran sedang, menegak minumannya sambil melihat kearah Rae Hee yang sibuk berkutat dengan wajan diatas kompor.